- Back to Home »
- Jaringan Komputer »
- Layanan – layanan Connection- Oriented dan Conectionless
Posted by : Unknown
Jumat, 17 Januari 2014
Layanan Connectionless, layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak
menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan
secara acknowledged (ACK). Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah
frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak.
Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka frame
akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan berguna untuk saluran unreliable,
seperti sistem nirkabel.
Layanan Connection-Oriented, layanan jenis ini merupakan
layanan yang paling canggih dari semua layanan yang disediakan oleh lapisan
data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan ini, node sumber dan node
tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim
tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang
diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang
benar. Sebaliknya dengan layanan connectionless, mungkin saja hilangnya
acknowledgment akan meyebabkan sebuah frame perlu dikirimkan beberapa kali
dankan diterima dalam beberapa kali juga. Sedangkan layanan connection-oriented
menyediakan proses-proses lapisan jaringan dengan aliran bit yang bias diandalkan.
TCP adalah protocol bersifat connection oriented. Tipe handshake yang digunakan TCP adalah three way
handshake, karena menggunakan tiga segmen. Tujuan three-way handshake ini
adalah untuk pembentukan koneksi, sinkronisasi segmen, dan pemberitahuan
besar data yang bias
diterima pada suatu saat antara sisi kirim dan sisi terima.
Komputer A memulai hubungan dengan
mengirimkan segmen sinkronisasi nomor urut (SYN) pada komputer B. Segmen
tersebut merupakan pemberitahuan pada komputer B bahwa komputer A ingin
melakukan sebuah hubungan dan menanyakan nomor urut berapa yang akan digunakan
sebagai awal urutan segmen yang akan dikirim. (Nomor urut tersebut digunakan
agar data tetap berada pada urutan yang benar). Komputer B memberikan respon
pada komputer A dengan sebuah segmen yang memberikan ACK dan SYN. Dengan
demikian komputer A akan tahu informasi nomor urut yang digunakan untuk
komputer B. Akhirnya, komputer A pun mengirimkan sebuah segmen sebagai balasan
dari segmen yang dikirim komputer B, sekaligus melakukan pengiriman data yang
sebenarnya pertama kali. Setelah terjadi proses tersebut komputer A mendapati bahwa
komputer B siap menerima data dan segera setelah hubungan dipastikan dapat
terjadi data pun dikirim sepenuhnya ke komputer B. Pada saat seluruh data telah
selesai dikirim, proses three-way handshake untuk mengakhiri hubungan pun
terjadi untuk memastikan bahwa tidak ada lagi data yang dikirim.