Archive for Januari 2014
Transmission Control Protokol danPort
TCP dan PORT
Transmission Control Protocol atau sering disingkat TCP
berungsi untuk melakukan transmisi data per-segmen, artinya paket data dipecah
dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket kemudian dikirim satu persatu
hingga selesai. Model protocol TCP disebut sebagai connection oriented protocol. Berbeda pada model protocol UDP(User Datagram Protocol) disebut sebagai connectionless protocol
Pada TCP terdapat port, port merupakan pintu masuk datagram dan paket data.
Nomor Port dibagi dalan tiga bagian jangkauan: Port Umum (Well Known Ports),
Port Terdaftar (Registered Ports), dan Port Pribadi dan/atau dinamik (Dynamic
and/or Private Ports). Adapun pembagian jangkauan Portnya ayng diatur oleh
sebuah badan yang disebut IANA (Internet Assigned Number Authority) adalah
sebagai berikut :
·
The Well Known Ports à Port Umum : 0
sampai 1023.
·
The Registered Ports à Port Terdaftar : 1024 sampai
49151.
·
The Dynamic and/or Private Ports à Port Pribadi / dinamik : 49152 sampai 65535.
Layanan – layanan Connection- Oriented dan Conectionless
Layanan Connectionless, layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak
menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan
secara acknowledged (ACK). Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah
frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak.
Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka frame
akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan berguna untuk saluran unreliable,
seperti sistem nirkabel.
Layanan Connection-Oriented, layanan jenis ini merupakan
layanan yang paling canggih dari semua layanan yang disediakan oleh lapisan
data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan ini, node sumber dan node
tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim
tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang
diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang
benar. Sebaliknya dengan layanan connectionless, mungkin saja hilangnya
acknowledgment akan meyebabkan sebuah frame perlu dikirimkan beberapa kali
dankan diterima dalam beberapa kali juga. Sedangkan layanan connection-oriented
menyediakan proses-proses lapisan jaringan dengan aliran bit yang bias diandalkan.
TCP adalah protocol bersifat connection oriented. Tipe handshake yang digunakan TCP adalah three way
handshake, karena menggunakan tiga segmen. Tujuan three-way handshake ini
adalah untuk pembentukan koneksi, sinkronisasi segmen, dan pemberitahuan
besar data yang bias
diterima pada suatu saat antara sisi kirim dan sisi terima.
Komputer A memulai hubungan dengan
mengirimkan segmen sinkronisasi nomor urut (SYN) pada komputer B. Segmen
tersebut merupakan pemberitahuan pada komputer B bahwa komputer A ingin
melakukan sebuah hubungan dan menanyakan nomor urut berapa yang akan digunakan
sebagai awal urutan segmen yang akan dikirim. (Nomor urut tersebut digunakan
agar data tetap berada pada urutan yang benar). Komputer B memberikan respon
pada komputer A dengan sebuah segmen yang memberikan ACK dan SYN. Dengan
demikian komputer A akan tahu informasi nomor urut yang digunakan untuk
komputer B. Akhirnya, komputer A pun mengirimkan sebuah segmen sebagai balasan
dari segmen yang dikirim komputer B, sekaligus melakukan pengiriman data yang
sebenarnya pertama kali. Setelah terjadi proses tersebut komputer A mendapati bahwa
komputer B siap menerima data dan segera setelah hubungan dipastikan dapat
terjadi data pun dikirim sepenuhnya ke komputer B. Pada saat seluruh data telah
selesai dikirim, proses three-way handshake untuk mengakhiri hubungan pun
terjadi untuk memastikan bahwa tidak ada lagi data yang dikirim.
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat Jaringan Komputer
Untuk mengetahui manfaat dari
jaringan computer, dapat dilihat dari mengapa orang tertarik menggunakan dan
untuk apa jaringan itu dipakai. Ada beberapa tujuan dari jaringan yaitu berbagi
pakai(Resource Sharing), keandalan tinggi(high reliability), menghemat uang(saving money), skalabilitas(scalability).
Resource sharing bertujuan agar seluruh
program, peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource
dan pemakaiannya.
Tujuan kedua
yaitu untuk mendapatkan kendalan tinggi(high
reliability) dengan memilik sumber-sumber alternatif yang tersedia.
Sehingga jika mesin satu sibuk maka mesin lain dapat melayani permintaan.
Adanya multiple CPU sangat
menguntungkan.
Menghemat
uang.Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan computer besar. Komputer main
frame mempunyai kira-kira kecepatan sepuluh kali lipat computer pribadi (personal komputer). Tetapi hargana
seribu kali lebih mahal. Sehingga perancangan system memilih mengumpulakan
computer pribadi dalam system jaringan, dengan data utama disimpan pada satu
atau lebih mesin file server yang dapat dipakai bersama sama. Model ini disebut
model client-server.
Skalabilitas,
untuk meningkatkan kemampuan kinerja system secara bertahap sesuai beban yang
diberikannya, dengan hanya menambahkan sejumlah processor, tidak perlu
mengganti unit pengelola utama(server). Model client-server memungkinkan hal
tersebut dilakukan.
Daya tarik pada jaringam computer.
1.
Akses ke informasi yang
berbeda di tempat yang jauh.
2.
Komunikasi orang ke orang
3.
Hiburan interaktif
sumber : Sugeng Winarno,
2010,”Jaringan Komputer dengan TCP/IP”,Modula
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
Ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah
komputer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada
lapis aplikasi. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung
dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Jaringan
Komputer adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah pisah tetapi
saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan istilah Jaringan
Komputer adalah mengartikan himpunan inerkoneksi(interconnected) sejumlah komputer
autonomous. Autonomous adalah apabila
sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses
penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file
atau kerusakan sistem.
Sebelum
jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi.
Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer
dan sistem terdistribusi (distributed system). Sistem terdistribusi adalah
sebuah system dengan satu unit kendali(sbg. master) dan sejumlah unit
dikendalikan (sbg.slave) untuk para pengguna, bukanlah suatu jaringan komputer.
Perbedaan antara system
terdistribusi dengan jaringan komputer lebih terletak pada perangkat
lunaknya(khususnya system operasi) bukan pada perangkat kerasnya.
sumber : Sugeng Winarno,
2010,”Jaringan Komputer dengan TCP/IP”,Modula